Dunia medis memiliki standar tinggi dalam pemilihan peralatan bedah, dan salah satu komponen krusial adalah benang jahit. Setiap jenis benang memiliki karakteristik unik yang membuatnya sesuai untuk prosedur medis tertentu.
Pemahaman mendalam tentang karakteristik masing-masing benang jahit akan membantu tenaga medis membuat keputusan yang tepat dalam setiap tindakan bedah, memastikan kesembuhan pasien dan hasil operasi yang optimal.
Apa Itu Benang Catgut?
Benang catgut adalah benang bedah yang terbuat dari kolagen yang diekstraksi dari usus hewan, biasanya domba atau sapi. Meskipun namanya mengandung kata “cat”, benang ini tidak terkait dengan kucing sama sekali. Sejarah penggunaannya sudah sangat tua, dan selama bertahun-tahun, teknologi pembuatannya terus disempurnakan.
Bedanya Benang Catgut Plain, Silk dan Chromic
Benang jahit ada beberapa jenis seperti catgut plain, silk dan catgut chromic. Lalu apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan berikut ini!
1. Benang Catgut Plain
Benang catgut plain merupakan jenis benang paling sederhana dan cepat terserap oleh tubuh. Karakteristik utamanya adalah struktur polos tanpa perlakuan tambahan yang membuat proses penyerapannya sangat cepat, yakni dalam rentang 7-10 hari.
Karena sifatnya yang murni, benang ini sangat ideal untuk prosedur medis dengan luka yang memerlukan regenerasi jaringan cepat. Para ahli bedah sering memilihnya untuk jahitan pada mukosa atau area dengan proses penyembuhan yang relatif singkat.
Kecepatan absorpsinya menjadikan benang catgut plain sebagai pilihan utama untuk prosedur minor yang tidak memerlukan dukungan jaringan dalam waktu lama.
Struktur molekulnya yang sederhana memungkinkan tubuh untuk dengan mudah mencernanya, sehingga cocok untuk luka ringan yang tidak memerlukan kekuatan jahitan yang ekstrem.
2. Benang Silk
Benang silk atau benang sutera terbuat dari protein alami hasil ekstraksi kepompong ulat sutera. Perbedaan utamanya adalah benang silk tidak dapat diabsorpsi oleh tubuh, yang berarti harus diangkat secara manual oleh tenaga medis setelah proses penyembuhan luka.
Keunggulan utama benang silk terletak pada reaktivitas jaringannya yang rendah. Hal ini membuat benang jenis ini sangat cocok untuk prosedur bedah sensitif, terutama pada pembuluh darah dan area dengan risiko infeksi rendah.
Fleksibilitasnya yang tinggi memungkinkan dokter untuk melakukan jahitan dengan presisi, terutama pada prosedur bedah kardiovaskular yang membutuhkan ketelitian tinggi.
3. Benang Catgut Chromic
Benang catgut chromic merupakan pengembangan lanjut dari benang catgut plain, yang diproses dengan perlakuan khusus menggunakan larutan kromium. Perlakuan ini secara signifikan memperlambat proses absorpsi, membuat benang ini bertahan dalam tubuh selama 10-21 hari.
Modifikasi kimiawi ini memberikan keunggulan tambahan berupa peningkatan ketahanan jaringan dan dukungan struktural yang lebih lama.
Dokter sering memilih benang catgut chromic untuk prosedur bedah mayor atau operasi pada jaringan yang membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama. Misalnya pada pembedahan otot, jaringan dalam, atau area yang memerlukan dukungan struktural selama proses penyembuhan.
Kromium dalam proses pembuatan benang ini tidak hanya memperlambat absorpsi, tetapi juga memberikan kekuatan tambahan pada benang sehingga cocok untuk jahitan yang membutuhkan stabilitas lebih tinggi.
Dapatkan Jahit Benang Terbaik Hanya di Sutcon Sutures!
Itulah bedanya benang catgut plain, silk dan chromic. Pemilihan benang jahit bukan sekadar teknis medis, melainkan seni yang membutuhkan ketelitian dan pengetahuan mendalam. Setiap jenis benang memiliki kelebihan dan kegunaan spesifiknya.
Ingin mendapatkan benang jahit bedah berkualitas tinggi? Sutcon Sutures menyediakan berbagai jenis benang catgut premium dengan standar internasional. Kualitas tinggi, steril, dan terjamin keamanannya!
📞 Hubungi Tim Sales Kami Sekarang!
🌐 Kunjungi: https://sutcon.net/
✉️ Email: sutcon@sutcon.net
Pilih Sutcon Sutures untuk kebutuhan benang bedah Anda!
Referensi:
